Ketika hidup telah memenuhi ruang imaji
Melejitkan pikiran sejuta mimpi
Merekam setiap jejak angan yang terpatri
Berharap ingin segera masuk menyelami
Pertajam....
Hingga memakai teropong kehidupan
Untuk mendekatkan pandangan jarak yang terbentang
Semakin mencari titik bayang sang pemimpi
Semakin pudar hingga tak terlihat lagi
Nyatanya
Kekelaman telah membius hati
Membidik hingga tertancap tepat pada arogansi
Tergulai pada watak sang pemimpi
Yang terbalut lembut pada sikap iri dan dengki
Duhai sang penabur mimpi
Hasratmu menggenggam dunia terlalu mendominasi
Hingga meredupkan cahaya sang ilahi
Memilih untuk gelap mata dan rakus akan tipuan duniawi
Wahai sang pemimpi
Bukan mimpi ini yang kumaksud
Kajuara, 01 Maret 2022
Andila, lahir pada tanggal 07 Desember 1999, hobby menulis telah digeluti sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Buku antalogi yang telah terbit : Seratus Dua Puluh Jam (Partai Literasi Indonesia), Disforia Evolusi (LUPI), Musik Is My Life, Jodoh (Anara Publishing House), dan lain-lainnya.
Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.
whatsapp : 089635771829
Fb : Andi Lola Amelia