LAPAR
Nanda Candra Kirana silitonga
Perut merebut takut dari tiap sudut jamuan hidup
mengupas malu dari genggam ikhlas yang mulai renta
rasa lapar melahirkan pikir secara prematur
meninggalkan santun becampur lumpur
hingga ragam kerbau berkubang saling membentur
ingin angan enggan bertutur
menyampai maksud hingga melantur
membiarkan ikhlas bebas melacur
mendiamkan budi hancur lebur
Lewat tirakat bernama puasa
lapar dibuai dididik rasa
agar ia tahu, bahwa makan bukan Tuhan
Langkat. 11 April 2022
Nanda Candra Kirana Silitonga, berdomisili di Desa Pekubuan Kec. Tanjung Pura Kab. Langkat Propinsi Sumatera Utara. Puisinya dengan judul “Surat Undangan Untuk Keadilan” dibacakan dalam peresmian Monument Nasional Keadilan Tahun 2011