Nubuat Tuhan Untuk Manusia
Perlakuan baikmu adalah
Bentuk warna cinta Ilahi
Yang pasti hidup dan bakal
Selalu bertahan lama
Setelah kau berbagi dengan sesama
Sebab manusia terikat dalam
Surat Al- fatihah yang berjarak
7 ayat-ayat berbeda. Hingga bacaannya
Tetap menenangkan hati dan jiwa
O, cinta tunjukkan pada kami
Jalan ke lorong rohani para sufi
Lewat udara sehening semedi
Begitu juga dengan tengah malam
Karena di waktu itu adalah jalan
Untuk Menuju Tuhan
Lantas sejak adanya Jumat yang suci
Biru langit sedang berfiman
Pada bentala: Tilawah, tilawah!
Lalu cinta umpama kepak buraq
Yang Mengelus kegundahan nabi
Lantaran kisah-kisah asmara
Telah membuatmu berjeda
Untuk berdoa;
Dan seorang kiai
Dengan raut tampak begitu tegas
Terus berkhotbah
Kepada para santrinya;
"Cinta itu bagai binatang buas,
jalanan terjal, penuh siksaan!
dalam lembut dosa-dosa."
Maka dari itu, bukan untuk Isa maupun Musa
Bukan pula untuk Daud maupun Muhammad
Beberapa bait sajak-sajak ini
Aku sampaikan pada kau
Wahai para manusia
Surabaya, 2021
BIODATA NARASI
Ryan Farizzal— Lahir di Surabaya pada 28 Mei 1989. Bergiat di komunitas; Kota Jancuk—salah satu penggagas malam puisi di Surabaya. Lulusan perguruan tinggi swasta di Surabaya STIE ABI SURABAYA.
Mulai serius menulis di tahun 2014, Karya-karyanya dimuat di buku Kidung-Kidung Sendu (Stepa Pustaka jilid I, 2016), Aquarium & Delusi, (Bebuku Publisher, 2016), Mengunduh Ikan-ikan di Tubuh Ayah (Stepa Pustaka jilid II, 2016) dan beberapa antologi bersama lainnya. . Buku puisi pertamanya berjudul KAMPRET! Terbit di Kekata Publisher pada tahun 2016. Sedang menyiapkan buku selanjutnya untuk diterbitkan.
Sila bertegur sapa di akun-akun di bawah ini:
Surel : ryanfarizzal89@gmail.com
Instagram : @pensilfariz
Twitter : @pensilfariz
Facebook : (Lupa Password)
No, WA : 08731294137