Puisi Dzikron Rachmadi - percobaan.com

INFO ATAS

LEMBAGA INDEPENDEN DI BIDANG PENDIDIKAN LITERASI, SENI BUDAYA, DAN SASTRA.

Selasa, 01 Maret 2022

Puisi Dzikron Rachmadi

Capung Taman 
: Kili Suci, MMXV


Demi menghindar dari hingar-bingar jalan, 
kami seberangkan diri ke selatan, lantaran 
di suatu pagi yang tenang, mandat telah diberikan
: tangkap capung dengan jaring berlubang.


Riang kami saksikan si capung taman
begitu mesra mencumbui kembang,
sebelum kami tangkap dengan jaring berlubang.


Kami bidik sebagaimana kami telah dididik,
sebelum capung terbang ke semak-semak belukar,
juga pohon-pohon rindang.


Capung bertebaran setelah melihat kami datang,
"Ayunkan tangan berulang-ulang,- meski berkali-kali 
hanya menjaring angin yang tengah asik semilir kemari;
yang seakan sejuknya perlahan mampu merasuki relung hati!"


Namun, lagi-lagi, kembali
capung menunggang di badan kembang,
lantaran kembang sangatlah menawan
: sebagaimana si dia yang sering disebut-sebut idaman.


Hingga harapan kami kandas dan mengusang,
lantaran yang kami dapatkan
tiadalah sumbut dengan bayangan.


"Hitung capung dengan benar, 
lepaskan kemudian seusai keperluan,
agar mereka pun tidaklah mati terkapar,
agar Tuhan pun jugalah makin sayang
: kepada kita ciptaan-Nya sekalian."
~

Sedang, tahun-tahun kian berlari, 
kembali kami nyalakan ulang ingatan-ingatan
yang kadang hidup - kadang mati; perihal 
capung taman, kembang, juga si idaman hati

: lantaran ingatan itu dahulu begitu mematri,
selepas kami hirup hangat-sinar-pagi di Kili Suci . .

Pare, 10 Desember 2021


Dzikron Rachmadi. Lahir di Kediri, 01 Desember 1998. Berdomisili di Pare, Kab. Kediri. Beberapa puisi menjuarai event Lomba Cipta Puisi Nasional, diantaranya: Juara 1 LCPN Festival Sastra PBSI UGM 2021, Juara 3 LCPN Prestasi Kita Banyumas 2021, Juara 2 LCPN LPM Canopy UB 2021, Juara 2 LCPN UKKI UNESA 2021, Juara 3 LCPN Pestarama #6 PBSI UIN Jakarta 2021, Juara 3 LCPN FTK SAH FAIR UIN Bandung 2021. WA: 081805408448. FB: -. IG: @_dzikroch.



 



INFO BAWAH

NB: Untuk saat ini, Negeri Kertas belum bisa memberikan honor untuk karya (Puisi/Cerpen) yang tayang.