SEPERSEKIAN MIL MENUJU RUANG RINDUMU
Aku tak tahu pasti berapa jarak tempuh menuju hatimu?
Sedang aku cuma bisa menerka-nerka sampai detik ini
Sampai bait puisi ini tertulis lalu kukirim tanya lewat WhatsApp, "Di mana ruang rindu itu?"
Berapa jauh lagi harus kutempuh?
Sudah terlalu banyak lorong sunyi dan sepi kulalui
Sudah banyak pula gundah-gulanaku dan sumpah serapahku padamu
Ini rindu mempermainkanku, meledek ketidakwarasanku!
Ah, mungkin aku sudah menyerah
Aku tak tahu pasti berapa jarak tempuh untuk menyunting rindumu?
Sepersekian mil aku selalu menghitung jarak perjalananku menujumu, tapi rindumu hilang bagai ditelan kabut!
Cirebon, Minggu/20-Pebuari-2022
Dadang Hidayat,
Lahir di Majalengka, 29-Juni-1967
Hobby nulis puisi dan cerpen sejak di bangku SMA...
Puisi dan Cerpen pernah di muat di media lokal waktu duduk di bangku SMA... Sekarang banyak nulis di akun facebook : Dadang Hidayat
Salam Sastra...
