Puisi: Bunga Sedap Malam Tersibak Lumpur | Winda Listyani - percobaan.com

INFO ATAS

LEMBAGA INDEPENDEN DI BIDANG PENDIDIKAN LITERASI, SENI BUDAYA, DAN SASTRA.

Senin, 20 Desember 2021

Puisi: Bunga Sedap Malam Tersibak Lumpur | Winda Listyani


Bunga Sedap Malam Tersibak Lumpur 

di ujung jalan yang terputus, pupus

pohon yang dulu tegak berdiri, telah tumbang

gelap telah merenggut keindahan mekarnya

sunyi...

senyap, ditinggalkan nyanyian malam.

angin dan hujan malam itu, meninggalkan badai

menyisakan sayat luka pada ngarai yang landai


hampa, tanpa rasa, tanpa raga

harumnya tak lagi tercium

suram, bentuk tak teraba

semua yang tersisa telah terenggut 

dan terkulum habis

pada lumpur dosa ketika malam badai 

wanginya membeku, lesu

tak ada bau harum seperti malam-malam sebelumnya. 


INFO BAWAH

NB: Untuk saat ini, Negeri Kertas belum bisa memberikan honor untuk karya (Puisi/Cerpen) yang tayang.